Ngawi || Gemparnews.id – Di tengah gempuran arus pembangunan di berbagai pelosok, sosok Kepala Desa Poncol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Uswatun Hasana, tampil sebagai figur perempuan tangguh yang menjadi teladan. Ia merupakan satu-satunya kepala desa perempuan di Kecamatan Sine yang berhasil menunjukkan kiprahnya dalam merealisasikan program pembangunan berbasis dana desa.
Sejak awal menjabat, Uswatun Hasana berkomitmen penuh untuk menjadikan Desa Poncol lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Realisasi dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat tidak ia biarkan sekadar menjadi angka di atas kertas, melainkan diwujudkan nyata dalam berbagai program fisik maupun pemberdayaan masyarakat. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan desa, peningkatan sarana irigasi, hingga program pemberdayaan ekonomi perempuan dan pemuda desa, semuanya berjalan sesuai arahan dan kebutuhan warga.
“Dana desa bukan hanya angka, tetapi amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dikucurkan benar-benar kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan kesejahteraan,” tegas Uswatun Hasana ketika ditemui di sela kegiatan monitoring pembangunan jalan lingkungan, Senin (…).
Sikap transparan dan terbuka menjadi ciri khas kepemimpinan Uswatun Hasana. Ia selalu melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, mulai dari musyawarah dusun hingga musyawarah desa. Dengan demikian, setiap program yang dijalankan benar-benar lahir dari kebutuhan warga, bukan semata kehendak birokrasi.
Realisasi dana desa tahun ini, misalnya, dialokasikan untuk beberapa pembangunan prioritas. Jalan lingkungan di beberapa titik yang sebelumnya rusak kini sudah diaspal maupun dipaving, sehingga memudahkan akses warga dalam beraktivitas sehari-hari. Saluran irigasi yang selama ini menjadi masalah bagi petani pun telah diperbaiki, sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat. Tidak hanya itu, program pemberdayaan perempuan berupa pelatihan keterampilan dan UMKM kecil juga mendapat perhatian khusus.
Tokoh masyarakat Desa Poncol, Suyatno, menilai kehadiran Uswatun Hasana sebagai kepala desa membawa perubahan nyata. “Bu Kades ini berbeda, beliau benar-benar mendengar aspirasi warga. Pembangunan yang dilakukan tepat sasaran, tidak asal jadi. Kami sebagai masyarakat merasa dilibatkan dan hasilnya pun bisa dirasakan bersama,” ujarnya.
Selain sukses dalam pembangunan fisik, Uswatun Hasana juga dikenal gigih memperjuangkan hak-hak sosial masyarakat. Ia aktif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah kecamatan, kabupaten, hingga instansi terkait, demi mempercepat proses pembangunan desa. Ketekunannya membuat banyak pihak menaruh hormat, sekaligus mengakui kiprahnya sebagai srikandi yang tangguh di dunia pemerintahan desa.
Keberadaan Uswatun Hasana sebagai satu-satunya kepala desa perempuan di Kecamatan Sine menjadi bukti bahwa perempuan juga mampu memimpin dengan tegas, transparan, dan penuh dedikasi. Meski kerap menghadapi tantangan, ia tak pernah gentar. “Selama kita bekerja dengan niat tulus untuk rakyat, insyaAllah semua akan dimudahkan,” ucapnya dengan senyum khasnya.
Kini, Desa Poncol perlahan berubah wajah. Jalanan yang dulu berlubang kini mulus, akses pertanian lebih lancar, dan warga semakin percaya diri mengembangkan potensi ekonomi lokal. Semua itu tak lepas dari kerja keras dan kepemimpinan Uswatun Hasana yang gigih memperjuangkan desanya.
Dengan kiprah nyata tersebut, Uswatun Hasana tidak hanya mengukir prestasi sebagai kepala desa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kaum perempuan lainnya. Kehadirannya adalah bukti bahwa seorang perempuan bisa menjadi motor penggerak pembangunan desa, membawa perubahan nyata, dan menjadi teladan kepemimpinan yang penuh integritas.









