Gresik , Gempar news.id — Desa Bulurejo di Kecamatan Benjeng seolah menjadi pusat perhatian pada Sabtu malam (04/10/2025). Lapangan olahraga desa yang biasanya sunyi menjelang senja, berubah total menjadi lautan manusia. Ribuan penonton dari berbagai penjuru desa hingga luar kecamatan tumpah ruah memenuhi area pertandingan, membawa semangat dan yel-yel dukungan untuk menyaksikan partai puncak Turnamen Bola Voli REDESBLUE CUP VII – Piala Kepala Desa Bulurejo 2025.
Sinar lampu sorot lapangan berpadu dengan gemuruh tepuk tangan dan teriakan suporter menciptakan suasana yang nyaris menyerupai final tingkat kabupaten. Dua tim unggulan yang memang telah dinantikan publik akhirnya berhadapan di laga pamungkas: PUTRA MANGGALA dari Desa Tenggor melawan AREMBO dari Desa Jatitembe — dua tim tangguh yang dikenal memiliki sejarah panjang rivalitas di dunia voli lokal.
Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan langsung berlangsung ketat. Smash keras, blocking rapat, dan rally panjang membuat penonton berdecak kagum. Suara drum dan sorak-sorai tak henti-hentinya menggema di seluruh penjuru lapangan. Beberapa kali, momentum pertandingan sempat menegangkan saat kedua tim saling kejar angka dengan selisih tipis.
Namun, di set ketiga dan keempat, PUTRA MANGGALA menunjukkan kelasnya. Dengan kekompakan dan strategi yang matang, mereka sukses menundukkan AREMBO dengan skor akhir 3–1, sekaligus memastikan diri menjadi juara pertama REDESBLUE CUP VII tahun ini.
Kemenangan tersebut disambut ledakan sorak dari para pendukungnya. Bendera berwarna biru-hitam yang menjadi identitas PUTRA MANGGALA berkibar megah di tengah lapangan, sementara pemain dan pelatih saling berpelukan dengan mata berkaca-kaca — sebuah momen yang mencerminkan kerja keras, disiplin, dan persaudaraan sejati.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan penghargaan dan hadiah kepada para juara dengan total puluhan juta rupiah :
🏆 Juara I – PUTRA MANGGALA (Tenggor): Rp15 juta + trofi bergengsi
🥈 Juara II – AREMBO (Jatitembe): Rp10 juta + trofi
🥉 Juara III & IV Bersama – PUTRA ABS (Ploso Kalipadang) dan OTAKA (Pinggir): masing-masing Rp5 juta + trofi
Selain penghargaan utama, panitia juga memberikan apresiasi khusus kepada pemain terbaik, tim terfavorit, dan suporter paling kreatif, yang menambah semaraknya malam puncak.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bulurejo, Imam Sofwan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas suksesnya pelaksanaan turnamen tahunan ini.
“Atas nama panitia dan Pemerintah Desa Bulurejo, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak — panitia, Muspika Benjeng, peserta, masyarakat, hingga para sponsor yang telah ikut menyukseskan acara ini. Semoga kegiatan positif seperti ini bisa terus kita jaga dan kembangkan, karena olahraga bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang mempererat persatuan dan semangat gotong royong,” tutur Imam Sofwan dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.
Beliau juga berjanji bahwa pada tahun mendatang, REDESBLUE CUP akan dikemas lebih meriah dengan fasilitas yang lebih baik, serta melibatkan lebih banyak tim dari berbagai wilayah di Gresik.
Sementara itu, Kepala Desa Tenggor, Kowitanto, yang turut hadir memberikan dukungan langsung kepada timnya, tak bisa menyembunyikan rasa bangga.
“PUTRA MANGGALA adalah kebanggaan kami. Kalian juara karena kekompakan, semangat pantang menyerah, dan dukungan masyarakat yang luar biasa. Terima kasih untuk perjuangan dan dedikasi kalian. Kalian luar biasa — is the best!” ungkapnya dengan penuh semangat, disambut teriakan “Tenggor Juara!” dari para suporter.
Bagi masyarakat Bulurejo dan sekitarnya, REDESBLUE CUP bukan sekadar turnamen voli biasa. Ia telah menjadi bagian dari tradisi dan hiburan rakyat yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Salah satu penonton, Wawan asal Kedamean, mengaku terkesan dengan penyelenggaraan yang rapi dan atmosfer yang sangat hidup.
“Acara ini luar biasa! Lapangan penuh, penonton antusias, dan banyak pemain hebat tampil. Rasanya seperti nonton liga profesional. Semoga tahun depan lebih heboh lagi,” ujarnya.
Selain menyuguhkan pertandingan seru, turnamen ini juga memberi dampak ekonomi positif bagi warga sekitar. Pedagang makanan, minuman, dan pernak-pernik olahraga kebanjiran pembeli, menjadikan lapangan Bulurejo tak hanya arena sport, tapi juga ruang ekonomi kreatif rakyat.
Di balik gemerlap sorot lampu dan riuhnya sorak penonton, REDESBLUE CUP VII membawa makna yang lebih dalam. Ia menjadi simbol solidaritas, silaturahmi, dan semangat sportivitas yang menyatukan berbagai desa. Dari para pemain muda hingga tokoh masyarakat, semuanya berkumpul dengan satu tujuan: menjadikan olahraga sebagai sarana mempererat persaudaraan.
Turnamen ini juga menjadi ajang pembinaan bibit-bibit muda potensial, yang kelak diharapkan mampu mengharumkan nama Gresik di kancah regional bahkan nasional.
“REDESBLUE CUP bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi tentang siapa yang berjuang bersama.”
