Lamongan || Gemparnews.id – Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, kini melangkah maju dengan memulai pembangunan Cafe Desa Wisata Berbasis Lokal. Program inovatif ini menggunakan Dana Desa tahun 2025 dan dirancang sebagai sarana untuk mengangkat potensi desa, memperkuat ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Cafe dua lantai ini nantinya tidak hanya sekadar tempat bersantai, tetapi juga ruang edukasi dan promosi budaya lokal. Mengusung konsep arsitektur unik dengan sentuhan bahan baku lokal, Cafe Desa Wisata diharapkan mampu menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Sukorame.
“Pembangunan cafe ini bukan hanya tentang fasilitas, tetapi tentang membuka peluang baru bagi masyarakat, baik dalam bidang ekonomi maupun pelestarian budaya,” ujar Kepala Desa Sukorame.
Melalui keberadaan Cafe Desa Wisata, masyarakat desa dapat memasarkan produk-produk lokal, mulai dari hasil pertanian hingga kerajinan tangan. Dengan demikian, cafe ini akan menjadi pusat ekonomi kreatif desa, sekaligus wadah interaksi sosial dan budaya.
Beberapa manfaat utama yang diharapkan dari pembangunan Cafe Desa Wisata Sukorame antara lain:
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat: membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru melalui penjualan produk lokal dan jasa wisata.
Mempromosikan Alam dan Budaya Lokal: menjadi ruang bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat kearifan lokal, tradisi, serta potensi desa.
Mendorong Pembangunan Berkelanjutan: peningkatan fasilitas dan layanan desa untuk mendukung pengembangan wisata yang ramah lingkungan dan berbasis masyarakat.
Dengan langkah nyata ini, Desa Sukorame optimistis dapat tumbuh sebagai destinasi wisata yang inspiratif sekaligus menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi daerahnya.
