Sidoarjo || GemparNews.id– Gemuruh sholawat dan semangat kemerdekaan berpadu dalam acara Pertapan Maduretno Bersholawat, yang menjadi puncak perayaan sedekah bumi dan peringatan HUT RI ke-80. Sabtu malam, 30 Agustus, menjadi saksi bisu khidmat dan meriahnya acara yang dipusatkan di area Pasar Bumdes Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Lantunan sholawat menggema, diiringi antusiasme ratusan masyarakat yang mengikuti sholawat bersama grup hadrah Ahbabul Mustofa dari Sidoarjo. Acara dilanjutkan dengan tausiah dari KH. Sunari Alwi (Kyai Lapindo).
Hadir dalam acara tersebut Camat Taman Arie Prabowo, Danramil, tokoh agama, tokoh masyarakat, LPMD, BPD, pamong desa, serta sejumlah undangan.
Kepala Desa Pertapan Maduretno, H. Heru Sutiyo S.E., menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan seluruh masyarakat atas terselenggaranya acara sedekah bumi dan peringatan HUT RI ke-80.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa bersama-sama menyelenggarakan sedekah bumi atau ruwat desa, yang bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya dalam sambutan.
Abah Heru menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala karunia, nikmat, dan hidayah yang telah diberikan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para leluhur dan sesepuh desa Pertapan Maduretno.
“Dengan semangat gotong royong, semoga Pertapan Maduretno menjadi desa yang lebih makmur. Dengan berkah sholawat dan ngaji ini, semoga desa Pertapan Maduretno dijadikan desa yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur,” harapnya.
Kades Heru juga mengajak masyarakat untuk mengikuti jalan sehat pada Minggu pagi dengan berbagai hadiah menarik. “Bahagia hatinya, sehat badannya, raih hadiahnya! Tetap semangat, tetap kompak!” serunya penuh semangat.
Camat Taman Arie Prabowo dalam sambutannya berpesan kepada masyarakat agar menjaga keamanan dan kondusifitas Sidoarjo. “Jangan terpancing dengan isu-isu hoaks yang berkembang. Saling menjaga kondusifitas agar Sidoarjo aman dan tentram,” pesannya.
Dengan lantunan doa dan harapan, acara Pertapan Maduretno Bersholawat ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, menjaga tradisi, dan memupuk semangat kebangsaan.(Red)
