Doa Bersama untuk Affan Kurniawan: MAKI Jatim Serukan Persatuan di Tengah Aksi Demonstrasi

Berita Utama1 Dilihat
banner 468x60

Surabaya, Jawa Timur – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur (Jatim) mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk menggelar doa bersama bagi mendiang Affan Kurniawan, seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) yang meninggal dunia saat menyampaikan aspirasinya dalam unjuk rasa di Jakarta. Ajakan ini ditujukan kepada seluruh wilayah Jatim, dari tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan.

“Kami sangat berharap kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Jatim, baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat kecamatan. Tidak ada batasan,” ujar Ketua MAKI Korwil Jatim, Heru Satriyo, setelah mengikuti doa bersama di halaman Kantor Setdaprov Jatim, Minggu (31/8).

banner 336x280

Doa bersama tersebut dihadiri oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, tokoh agama, ratusan warga, serta perwakilan pengemudi ojek online (ojol).

Heru Satriyo menilai bahwa doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan menjadi momen yang menenangkan di tengah situasi yang memanas akibat aksi demonstrasi yang sempat diwarnai kericuhan. “Doa bersama ini menjadi kegiatan yang menyejukkan di tengah panasnya suasana,” ungkapnya.

Aksi demonstrasi di Surabaya pada Sabtu (30/8) sempat diwarnai tindakan yang tidak diinginkan berupa perusakan, pembakaran, dan penjarahan. Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo menjadi salah satu sasaran aksi tersebut.

Berdasarkan pantauan di lapangan, bagian barat Gedung Grahadi mengalami kerusakan yang cukup signifikan akibat kebakaran, termasuk ruang kerja Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Kabiro Umum, Gudang Biro Umum, dan ruangan Kabag-kabag. Ruang wartawan juga menjadi sasaran penjarahan, dengan hilangnya beberapa perangkat komputer.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin telah meninjau lokasi Gedung Negara Grahadi yang terdampak pada Minggu siang. “Saya berharap ini menjadi kejadian yang terakhir,” tegas Pangdam V/Brawijaya.

Gubernur Khofifah berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada anggota DPR agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Ia juga mengajak beberapa pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di sekitar Gedung Grahadi sebagai bentuk dukungan. (red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *